Rabu, 09 Desember 2015

Soal & Jawaban bab Seni Rupa kelas 11 semester 1

1. Seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar adalah seni rupa...
a. Dua dimensi
b. Tiga dimensi
c. Empat dimensi
d. Lima dimensi
e. Enam dimensi

2. Kain batik adalah contoh karya seni rupa...
a. Dua dimensi
b. Tiga dimensi
c. Empat dimensi
d. Lima dimensi
e. Enam dimensi

3. Berikut ini merupakan bahan dalam membuat kain batik, kecuali...
a. Kain
b. Malam
c. Pewarna
d. Benang
e. Lilin

4. Merintang warna masuk ke dalam serat kain dimana motif telah dipolakan adalah fungsi dari...
a. Kain
b. Malam
c. Pewarna
d. Benang
e. Semua benar

5. Berikut ini adalah beberapa media yang digunakan dalam membuat batik, kecuali...
a. Malam/lilin
b. Canting
c. Gawangan
d. Kuas
e. Wajan

6. Alat utama yang dipergunakan untuk membatik adalah...
a. Malam/lilin
b. Canting
c. Gawangan
d. Kuas
e. Wajan

7. Dalam proses membatik diperlukan kompor minyak tanah yang berguna untuk...
a. Memanasi malam agar cair
b. Memanasi kuas agar lembut
c. Memanasi canting agar baik
d. Memanasi air
e. Memanasi kain

8. Canting memiliki beberapa bagian seperti tersebut dibawah ini, kecuali...
a. Gagang
b. Nyamplung
c. Cucuk
d. Corong
e. Carat

9. Tempat untuk menyimpan cairan campuran pewarna dalam proses membatik adalah...
a. Panci
b. Nampan
c. Wajan
d. Canting
e. Gawangan

10. Berikut ini cara-cara membuat batik, kecuali...
a. Ditulis
b. Dicetak cap
c. Direndam
d. Diikat
e. Dicetak screen

Rabu, 27 Mei 2015

Teks Laporan Hasil Observasi: Struktur, Kaidah, Ciri Kebahasaan

Pengertian
Teks laporan hasil observasi yaitu karangan yang memaparkan suatu fenomena atau kejadian berdasarkan hasil pengamatan.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
- Pernyataan umum atau klasifikasi: berisi tentang informasi dasar mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan
- Anggota (aspek yang dilaporkan): berisi penjelasan yang mendetail tentang jalannya penelitian

Kaidah Teks Laporan Hasil Observasi
1. Bersifat global dan universal
2. Merupakan hasil penelitian terkini
3. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal
5. Tidak ada penutup dari pengarang

Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Verba mungkin menjadi nomina atau kelompok nomina, seperti "membagi" berubah menjadi "pembagian"
2. Penggunaan konjungsi, seperti "sementara itu", "sedangkan", "tetapi"
3. Penggunaan bahasanya logis, objektif, denotatif, dan baku
4. Terdapat kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur dengan verba utama, contoh: tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup
5. Terdapat kalimat kompleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur dengan verba utama, contoh: tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyiraminya

Teks Prosedur Kompleks: Pengertian, Struktur, Kaidah, Contoh

Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Prosedur Kompleks merupakan teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap dan jelas tentang cara melakukan sesuatu. Prosedur kompleks lebih populer dengan istilah trik atau kiat.

Struktur Teks Prosedur Kompleks
1) Judul
2) Tujuan
3) Langkah-langkah

Kaidah Teks Prosedur Kompleks
1. Menggunakan kalimat deklaratif (memberikan sesuatu kepada pembaca) atau kalimat imperatif (memberikan perintah untuk melakukan sesuatu)
2. Menggunakan kata kerja imperatif (menyatakan perintah, keharusan, larangan), contoh: tekanlah, baca, tuang
3. Konjungsi yang menyatakan urutan kegiatan, contoh: kemudian, lalu, selanjutnya, berikutnya
4. Konjungsi atau kata menyatakan petunjuk waktu, contoh: sebelum, setelah, pada tahap sebelumnya

Contoh Teks Prosedur Kompleks
Judul: Cara Pembuatan e-KTP
Tujuan: e-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang membuat sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Manfaat dari adanya e-KTP adalah tidak dapat dipalsukan, tidak dapat digandakan, dan sebagai identitas jati diri tunggal.
Langkah-langkah:
1. Ambil nomor antrean
2. Tunggu pemanggilan nomor antrean
3. Menuju ke loket yang ditentukan
4. Mengumpulkan data dan foto
5. Pembuatan e-KTP selesai

Kaidah
- Kalimat deklaratif atai imperatif: ambil nomor antrean, setelah itu menunggu panggilan nomor antrean, kemudian menuju ke loket yang ditentukan.
- Kata kerja imperatif: ambil, tunggu
- Konjungsi menyatakan urutan kegiatan: kemudian
- Konjungsi menyatakan petunjuk waktu: setelah itu

Senin, 25 Mei 2015

Pengaruh dalam Historiografi Tradisional

Karakteristik Penulisan Sejarah pada masa Hindu-Buddha
1. Ditulis pada batu-batu atau dikenal dengan prasasti
2. Naskah-naskah kuno yang bisa ditemukan berasal dari kerajaan-kerajaan terakhir seperti Mataram & Majapahit
3. Cenderung mengisahkan perjalanan raja-raja sehingga disebut istana sentris, yaitu didasarkan pada keinginan dan perintah raja
4. Perkembangan penulisan sejarahnya menghasilkan beberapa kitab keagamaan dan sejarah pemerintahan kerajaan di Indonesia

Corak Penulisan Sejarah pada masa Pengaruh Islam
1. Berkurangnya sifat istana sentris
2. Tidak hanya mengisahkan perjalanan raja-raja, hal tersebut dapat dilihat dari adanya kisah para penyebar agama seperti silsilah pada wali yang ada di Pulau Jawa.

Secara lengkap penulisan sejarah pada masa kemerdekaan telah mengalami perkembangan sangat pesat, diantaranya:
1. Penulis sejarah dapat berasal dari kalangan manapun
2. Tujuan penulisan bukan sekedar untuk melegitimasi kekuasaan penguasa, tetapi lebih kompleks dan menyeluruh
3. Telah terjadi hubungan yang erat dengan ilmu-ilmu lain untuk penulisan sejarah, seperti ilmu-ilmu sosiologi, hukum, politik, antropologi, bahasa, dan sebagainya
4. Dapat ditulis oleh individu dari berbagai kalangan, tetapi harus dengan pertanggungjawaban secara ilmiah
5. Munculnya karya sejarah dapat dijadikan inspirasi dalam pembangunan masyarakat Indonesia

Ciri-Ciri Historiografi Tradisional, Historiografi Kolonial, dan Historiografi Nasional

Ciri-ciri Historiografi Tradisional
1. Bersifat istana sentris, yaitu berpusat pada keinginan dan kepentingan raja).
2. Bersifat religio magis, yaitu kepercayaan pada hal-hal gaib
3. Bersifat religio sentris, yaitu kedaerahan
4. Raja atau pemimpin dianggap menyukai kekuatan gaib dan kharisma

Ciri-ciri Historiografi Kolonial
Historiografi Kolonial membahas masalah penjajahan bangsa Indonesia oleh Belanda. Sumber yang digunakan berasal dari arsip negara di negeri Belanda, mengabaikan sumber-sumber dari Indonesia.
1. Bersifat Eropa sentris atau Belanda sentris
2. Orang Indonesia hanya dijadikan objek sejarah
3. Tokoh sejarah merupakan orang-orang belanda
4. Yang dibahas adalah aktivitas bangsa Belanda dan pemerintahan kolonial

Salah satu karya sejarah terkenal pada masa penjajahan adalah saat Indonesia dijajah Inggris, yaitu History of Java oleh Thomas Stamford Raffles.

Ciri-ciri Historiografi Nasional
1. Mengingat adanya character and nation building
2. Indonesia sentris
3. Sesuai pandangan hidup bangsa Indonesia
4. Disusun oleh penulis Indonesia sendiri